Senin, 16 Agustus 2010

Perubahan & Relaksasi

Kemajuan mensyaratkan perubahan. Tanpa perubahan, jika segalanya konstan maka kemajuan menjadi mustahil. Kita bisa berjalan maju ke depan dengan merubah langkah kita.

Sayangnya perubahan itu tidak mudah. Membutuhkan pemrograman pikiran dan disiplin perilaku baru yang konsisten. Perubahan mengundang konflik batin. Pikiran baru sulit diprogram pada otak yang kritis. Pemrograman pikiran harus melewati otak kritis (beta) untuk ditanam pada otak bawah sadar (alpha-theta). Kita membutuhkan relaksasi yang mendalam untuk penanaman sugesti seperti pada hipnotis & EFT.

Dan agar perubahan menjadi langgeng, dibutuhkan disiplin perilaku yang konsisten. Tantangannya adalah, perilaku yang baru (dari otak depan/front neocortex) mengundang ketakutan. Takut akan resiko dan takut akan kehilangan zona nyaman (oleh otak limbik atau amygdala). Disiplin perilaku harus bisa menyingkirkan ketakutan dan harus bisa dilakukan secara terus-menerus. Kita membutuhkan adaptasi bertahap seperti pada Kaizen Way (Robert Maurer).

Kesimpulannya, perubahan membutuhkan relaksasi untuk pemrograman pikiran dengan penanaman sugesti. Dan perubahan yang langgeng tidak sesaat saja membutuhkan adaptasi bertahap dengan disiplin perilaku yang konsisten atau terus-menerus. Tehnik dan metode yang disarankan adalah; Mindfulness, CBT&ACT (terbukti ilmiah), hipnotis, NLP, dan Psikologi Energi semacam EFT (belum teruji), Kaizen Way/Micromovement, serta manajemen stres yang disesuaikan.

Untuk konsultasi, coaching&training dalam bidang produktivitas, manajemen stres, relaksasi mendalam, pemrograman pikiran secara psikologis, dan pembelajaran disiplin perilaku dengan adaptasi bertahap; silahkan hubungi REZA 087878105050 SMS untuk informasi lebih jelas. Mudah bukan?